RESENSI
Melihat kembali, menimbang, atau menilai.” Tindakan meresensi
mengandung “memberikan
penilaian, mengungkapkan kembali isi pertunjukan, membahas, dan mengkritiknya.”Menulis
resensi merupakan proses menuangkan atau memaparkan nilai sebuah hasil karya
atau buku berdasarkan tataan tertentu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
informasi dan pertimbangan baik-buruknya, cermat-cerobohnya, benar-salahnya,
kuat-lemahnya, dan manfaat-mubazirnya suatu topik buku.
Pada
dasarnya, keterampilan menulis resensi tidak datang secara otomatis, melainkan
harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Selain itu, menulis
resensi merupakan suatu proses perkembangan. Seperti halnya, dengan kegiatan menulis
pada umumnya, menulis resensi menuntut pengalaman, waktu, kesempatan, latihan,
dan keterampilan- keterampilan khusus, serta pengajaran langsung menjadi
seorang peresensi.
Dalam
menulis resensi, peresensi perlu memperhatikan pola tulisan resensi. Ada tiga
pola tulisan resensi buku, yaitu meringkas, menjabarkan, dan mengulas.
Meringkas (sinopsis) berarti menyajikan semua persoalan buku secara padat dan
jelas. Menjabarkan berarti mendeskripsikan hal-hal menonjol dari sinopsis yang
sudah dilakukan. Bila perlu bagian-bagian yang mendukung uraian dikutip.
A. Tujuan Dari Resensi..
adalah memberi informasi kepada masyarakat akan kehadiran suatu buku,
apakah ada hal yang baru dan penting atau hanya sekadar mengubah buku yang
sudah ada. Kelebihan dan kekurangan buku adalah objek resensi, tetapi
pengungkapannya haruslah merupakan penilaian objektif dan bukan menurut selera
pribadi si pembuat resensi. Umumnya, di akhir ringkasan terdapat nilai-nilai
yang dapat diambil hikmahnya.
B.Syarat untuk meresensi (membuat resensi)
buku
1.
Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku.
2.
Pendahuluannya berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang,
atau hal yang berhubungan dengan tema atau isi.
3.
Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut.
4.
Harus bermanfaat dan kepada siapa manfaat itu ditujukan.
C.Unsur-unsur
Resensi
1. Membuat judul resens
Judul
resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti
tulisan, tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah
resensi selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan
isi resensi.
2.Menyusun data buku
Data
buku biasanya disusun sebagai berikut:
a.
Judul buku (Apakah
buku itu termasuk buku hasil terjemahan. Kalau demikian, tuliskan judul
aslinya.)
b.
Pengarang (Kalau
ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera
pada buku.);
c.
Penerbit;
d.
Tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke
berapa);
e.
tebal buku;
f.
harga buku (jika diperlukan).
3.
Membuat pembukaanPembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini:
a.
memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi
apa saja yang diperoleh;
b.
membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang
sendiri maupun oleh pengarang lain
;c.
memaparkan kekhasan atau sosok pengarang
;d.
memaparkan keunikan buku
;e.
merumuskan tema buku;
f.
mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku;
g.
mengungkapkan kesan terhadap buku;
h.
memperkenalkan penerbit;
i.
mengajukan pertanyaan
;j.
membuka dialog.
4. Tubuh atau isi pernyataan resensi
bukuTubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal di bawah ini:
a.
sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis;
b.
ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya
;c.
keunggulan buku;
d.
kelemahan buku;
e.
rumusan kerangka buku;
f.
tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit);
g.
adanya kesalahan cetak.5
.
Penutup resensi bukuBagian penutup, biasnya berisi buku itu penting untuk siapa
dan mengapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar